Keberangkatan Perjalanan Yogyakarta-Bali 2015

         Selamat malam lur.., hahaha.., salam Biker lur. Sekedar sharing pengalaman perjalanan selama kurang lebih 1 minggu ke Bali buat sedulur-sedulur yang hobi touring, yang mungkin baru pertama mau touring ke Bali, perjalanan keberangkatan kurang lebih 23 jam, dengan intensitas beristirahat tinggi. Beberapa hari yang lalu saya ber dua dengan teman saya memiliki wacana untuk touring ke Bali. Dari wacana itu akhirnya terealisasi, kami berangkat,ke Bali pada H-10 Lebaran kemarin dengan harapan saaat Lebaran udah bisa sampai di rumah lagi. Perjalanan dari Jogja ke Bali ini bila dihitung dengan GPS sekitar 800km, karena kita berencana untuk Surakarta-Sragen-Ngawi-Pasuruan-Probolinggo-Situbondo dan menyeberang ke Bali melalui Pelabuhan Ketapang di Banyuwangi (jalur Pantura)-Negara-Denpasar.

        Selanjutnya untuk persiapan sendiri, saya membawa perlengkapan baju 5 set serta perlengkapan perjalanan pada umumnya. Untuk uang saku sendiri saya pisah untuk bahan bakar pulang pergi serta biaya akomodasi perjalanan lainnya (parkir-pariwisata-menyebrang) sebesar Rp600.000, ohh iya... motor saya juga menggunakan bahan bakar pertamax jadi untuk untuk bahan bakar lainnya bisa menyesuaikan. Sedangkan untuk keperluan makan sendiri saya sediakan kisaran Rp 500.000 rupiah. Karena ini perjalanan pertama saya keluar pulau Jawa jadi saya sediakan uang tambahan (cadangan) sebesar Rp 1.000.000, untuk keperluan mendesak. Untuk uang saya bedakan menjadi dua yaitu uang Cash Rp. 500.000 untuk keperluan dijalan dan lainnya disimpan di rekening ATM.

     

Yamaha NLV 2014 Touring Adventure Modification

           Lanjut. Untuk perlengkapan tempur, saya menggunakan Yamaha New V-ixion Lightning 2014 yang sudah saya modifikasi toiring adventure. Untuk perjalanan ke-Bali ini saya hanya menggunakan TopBox dan sebuah Sling Bag untuk membawa seluruh perlengkapan saya. Beruntung dengan TopBox Givi Maxia 2 ini sudah memumpuni untuk membawa seluruh perlengkapan.

Perbatasan Jawa Tengah dengan Jawa Timur Kabupaten Sragen

        Selanjutnya untuk route perjalannan nya sendiri saya memilih untuk mengambil route atas karena sudah hafal dengan jalan tersebut. Memang jalan untuk route Pantura (Surakarta-Sragen-Ngawi-Pasuruan-Probolinggo) jalannya sudah agak rusak. Mulai berasa ketika sudah sampai di daerah Ngawi Probolinggo, karena sejalur dengan lintas provisi dengan lan Bus lintas provinsi dan Berbagai macam Truk besar. Memang sih agak beresiko dengan lawan jalur yang seperti itu, hahhaha tetapi namanya juga hobi... ya sudah terjang aja kan hahaha.

            Keberangkatan sekitar pukul 08.00 WIB dari Yogjakarta. Mungkin ini keputusan yang kurang tepat, keberangkatan ini menyebabkan kita sampai di hutan daerah utara pelabuhan ketapang dini hari pukul 00.00 WIB. Daerah ini memang sangat rawan dengan kriminalitas dijalan, semuanya terasa ketika sudah sampai di daerah hutan. Tidak ada sama sekali sepeda motor yang melintas, bahkan truk dan bus tidak ada yang melintas. Dengan sedikit merasa was-was kita tetap melanjutkan perjalanan ke pelabuhan. Walaupun tidak ada lampu jalan, tetapi jalan di hutan ini lumayan bagus, tidak terlalu banyak lubang dan jalannya yang lebar, walaupun banyak tikungan sehingga kedaraan bisa dipacu dengan kecepatan yang lebih dan keluar dari hutan ini dengan lebih cepat. Ohh iya untuk daerah pasuruan ada POM bensi Pertamina yang sangat recommended untuk beristirahat, letaknya di jalur pantura, Pom bensin Sedarum ini letaknya di Jl. Raya Sedarum, Nguling, Pasuruan, Jawa Timur 67185. Di POM bensin Sedarim ini memiliki fasilitas yang lebih baik, ada toilet VIP yang bersih dan terawat, disana juga da tempat untuk beristirahat dengan nyaman serta berbagai jajanan dan kantin tersedia diasana.  

         Lanjut !!!. Setelah sampe di Banyuwangi kira-kira dini hari pukul 02.00 WIB sudah lega, karena sudah mulai ada kendaraan lain, tidak seperti sebelumnya yang sama sekali tidak ada kendaraan lain yang melintas. Setelah sampai di pelabuhan Ketapang Banyuwangi, kami segera masuk ke loket pembelian tiket kapal Ferri, Harga untuk kendaraan bermotor roda dua Rp 25.000 rupiah, wew ternyata murah yaa.. saya kira sampai Rp. 50.000 an. Pengalaman pertama masuk ke pelabuhan memang sedikit bingung. Akhirnya saya tanya ke petugas jaga loket untuk naik ke kapal Ferri nya. Setelah masuk kepelabuhan kami dibimbing oleh petugas disana, karena kondisi pelabuhan yang sepi kami langsung naik ke kapal Ferri  tanpa mengantri. perjalanan dengan kapal Ferri memakan waktu sekitar 45 menit. Sebelum masuk kapal usahakan sudah makan atau minum terlebih dahulu, hal ini karena makanan dan minuman di atas kapal harganya 2 kali lipat harga biasanya. Sekitar pukul 04.00 WITA kita melanjutkan perjalanan dari Negara ke Denpasar dengan waktu kurang lebih 3 jam. Sekitar Pukul 06.00 WITA kita sampai di tujuan pertama kita di Denpasar. Setelah sampai kami langsung beristirahat penuh selama 1 hari untuk mengumpulkan kembali tenaga kita, untuk menjelajahi Pulau Dewata ini.

         Selama perjalanan ini kita sering berhenti untuk beristirahat sejenak di POM bensin. Dalam sebuah perjalanan jangan memaksakan diri untuk terus lanjut, karena ketika berkendara kita tidak merasakan kelelahan setelah melintasi jarak yang jauh akan tetapi daya tahan tubuh kita sudah sangat lelah, oleh karena itu kita harus bisa mengontrol diri kita sendiri. Namun ada juga orang yang beranggapan jika kita sering berhenti maka kita akan malas malasan dan tidak cepat samapai. Mungkin teori orang lain ini benar kalau kita cuma menempuh jarak sekitar 200-400 km atau sekitar Yogjakarta-Surabaya, akan tetapi untuk perjalanan jauh sangat berbahaya.

        Sekian dulu lur untuk sharing kali ini, nanti dilanjut lagi dengan sharing berikutnya Rolling Pulau Dewata..., Maaf kalau ada salah kata yang tidak berkenan, semoga memberikan informasi yang bermanfaat, Keep Safety Riding, Salam Biker Lur.

"Discovery consists not in seeking new lan ds but in seeing with new eyes"